mTV Jateng l Kudus
Kondisi angkot di Kabupaten Kudus kian memprihatinkan. Ojol dan kendaraan pribadi kian banyak digunakan masyarakat, jasa transportasi angkot kini mulai ditinggalkan.
Data dari Organisasi Angkutan Darat (Prganda) Kudus, jumlah angkot saat ini sejumlah 200 unit, dari sebelumnya 500 unit yang beroperasi. Jumlah trayek pun mengalami penyusutan. Dari sebelumnya 22 trayek, kini tersisa setengahnya atau 11 trayek.
Ketua Organda Kudus Mahmudun mengatakan, dari sebelas trayek yang tersisa hanya beberapa trayek yang masih diminati. Diantaranya trayek Pasar Bareng Jekulo, trayek Jetak Kaliwunggu dan trayek Dawe Colo. Sisanya kini hanya bisa bertahan dan terancam tutup.
Ia menilai kondisi angkot yang memprihatinkan, perlu ada peremajaan agar kembali diminati. Selain itu, mampu bersaing dengan transportasi lainnya. Hal itu dikatakan Mahmudun kepada mTV Jateng, Sabtu (10/9/2022). (*)
Editor l Arief Pramono