mTV Jateng l Blora
Bertempat di halaman Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Blora, 30 orang yang tergabung dalam Tuangkopi atau Temu Ngopi Komunitas Literasi tampak asik dan santai berdiskusi, Sabtu (17/9/2022).
Dalam diskusi yang didukung Setara Coffe and Book tersebut, diisi oleh Sutiyono Sajad, salah seorang pegiat literasi Blora. Selain itu, ada Totok Supriyono budayawan Blora, serta praktisi dan penikmat kopi Blora.
Acara diskusi membahas topik utama yakni sejarah kopi Blora, hingga budaya yang terbentuk. Dari diskusi ini, diketahui bahwa Kabupaten Blora pernah jaya sebagai produsen kopi, tepatnya sekitar tahun 1841 atau pada masa kependudukan VOC Belanda.
Karena produk kopi Blora yang dihasilkan cukup besar, hingga menjadi komoditas ekspor unggulan ke negara negara Eropa. VOC bahkan juga membangun sebuah gudang kopi untuk menampung hasil panen tersebut. Namun kini kehebatan tersebut tinggal sejarah, karena jumlah produksi kopi khas Blora seiring waktu semakin langka.(*)
Reporter l Firman Kohwan
Editor l Arief Pramono