mTV Jateng | Pekalongan
Kota Pekalongan mengalami curah hujan tinggi sejak Jumat sore 30 Desember 2022 hingga Rabu 4 Januari 2023, kondisi ini menyebabkan genangan banjir hampir satu meter dibeberapa titik di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan sebagian Kecamatan Timur tergenang sekitar 2000 Warga Kota Pekalongan mengungsi ke sejumlah posko pengungsian.

Menyikapi kondisi tersebut Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Kantor Dinsos P2KB Kota Pekalongan pendirian dapur umum ini sebagai bentuk upaya memenuhi perbekalan makanan para pengungsi dan waega terdampak banjir.

Walikota Pekalongan Afzan Arslan menyampaikan bahwa terkait update kondisi banjir sudah cukup berkurang dan jumlah pengungsi masih terus dilakukan pendataan kembali oleh dinas terkait dan perangkat kelurahan yang terdampak banjir. Untuk penanganan logistik dan perbekalan makanan dan pemenuhan kebutuhan dasar di pengungsian sudah maksimal sejak kejadian banjir melanda di Kota Pekalongan.

Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan Yos Rosyidi menyampaikan bahwa dapur umum telah didirikan sejak minggu 1 Januari 2023 untuk mendistribusikan makanan kepada para pengungsi banjir di 18 titik pengungsian untuk sekali masak sebanyak 1500-2000an porsi.