mTV Jateng | Pekalongan
Di hadapan ahli pers Dewan Pers, Ketua Ikatan Juralis Televisi Indonesia Atau IJTI Jawa Tengah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan, para Kepala Sekolah SMP Se Kabupaten Pekalongan mengungkapkan unek unek mereka terkait adanya oknum wartawan yang kadang kadang meresahkan.

Hal itu diungkapkan saat sesi tanya jawab yang dijawab dalam acara Workshop Peran Media Dan Jurnalis UU Pers yang di prakarsai MTV Jateng pada 31 Desember 2022.

Terungkap dalam acara workshop tersebut terkadang oknum yang mengaku-ngAku wartawan atau media yang datang kepada Kepala Sekolah SMP ternyata memiliki modus yang berbeda beda mulai dari meminta sejumlah uang agar tidak diberitakan kesalahannya, hingga modus agar tidak diberitakan pihak kepala sekolah pasang iklan. Para peserta pun tidak menyia nyiakan kesempatan itu untuk bertanya dan berkeluh kesah dengan ahli dewan pers langkah apa yang seharusnya diambil saat didatangi wartawan abal abal.

Workshop ini mengambil tema “ Peran Media Dan Jurnalis Sesuai Undang-Undang Pers” sebagai kepedulian Pemerintah Kabupaten Pekalongan agar elemen masyarakat khususnya Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Pekalongan ini bisa cerdas dalam membedakan mana wartawan dan mana oknum yang mengaku-aku sebagai wartawan. Dari acara workshop ini bisa diambil kesimpulan media atau yang hanya oknum mengaku-aku wartawan endingnya mencari uang dengan dalih mencari-cari kesalahan.(*/ae)