mTV Jateng | Klaten 
Sebanyak 67 nasabah Koperasi Syariah (BMT) Harapan Umat (Harum) di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, terpaksa melaporkan pengurus koperasi di Mapolres setempat. Pengurus BMT merupakan istri anggota DRRD Fraksi PKS Klaten, yang diduga menggelapkan uang nasabahnya sebesar Rp 1,7 miliar.

Para nasabah yang mayoritas adalah para ibu ini, mendatangi Mapolres Klaten untuk melaporkan pengurus BMT atas dugaan penggelapan uang tabungan mereka. Mereka Para nasabah mengumpulkan uang mereka untuk mendaftar haji. Namun setelah berulang kali menanyakan keberadaan uang tabungan mereka, pihak koperasi tak kunjungi memberikan solusi terkait pencairannya.

Menurut keterangan para nasabah, sejak tahun 2011 uang mereka mulai sulit dicairkan. Faktanya, uang yang dikumpulkan merupakan uang kumpulan pengajian, uang sekolah serta uang kelompok tani.

Sementara, Ketua Pengurus BMT Harum atas nama Sudibyo, sedangkan Manager BMT merupakan istri Sudibyo yakni Khotim Yuliatun. Sudibyo adalah anggota DPRD Klaten dari Fraksi PKS. Hingga kini, kedua terlapor tak bisa lagi dihubungi para nasabah. Kantor BMT pun kini ditutup karena tidak lagi beroperasi.(**)

Reporter | Thoriq Laksono