Pekalongan | mTV jateng
Tawuran antar remaja disejumlah daerah, terutama di kota-kota besar kini merembet ke daerah. Tak tekecuali di wilayah pantura, dan khsusnya di Pekalongan sendiri. Wilayah ini kategori sudah masuk potensi sebagai daerah yang rawan aksi tawuran. Ini perlu pencegahan dini, dan perlunya semua pihak, tidak cukup pada kepolisian dan guru, melainkan peran sipil dan media. Keprihatinan tawuran antar remaja, yang identik sebagian besar status pelaku korbannya masih pelajar dan bersekolah (SMP / SMA sederajat), bukan lagi kategori kenalakan remaja. Akan tetapi sudah menjadi tabiat penyimpangan. Apapun alasannya, ini tidak dibenarkan oleh agama, sosial dan terlebih dari sudut hukum. Lalu ini tanggung jawab siapa?

Untuk membahasnya, MTV Jateng Bersama menggelar dialog 30 menit bersamaa ketua DRPD kabupaten Pekalongan H. Hindun dengan menghadirkan narasumber lain Gus Sholah yang merupakan Ketua Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor ) Kabupaten Pekalongan dengan tema “Peran ibu sebagai tonggak utama wujudkan remaja terhindar dari kenakalan remaja menjurus pidana “. ( **/ae)